kaulah alasanku untuk kuat,
kaulah alasanku tetap tegar,
kaulah alasanku menerima berbagai pahit kenyataan dalam hidup.
Kaulah alasanku mensyukuri hidup
karena aku bisa bertemu dengan seseorang sepertimu
Kau hebat, kau indah
Kau nyaris sempurna
Tapi tahukah engkau?
Meski aku begini, meski aku tak sesempurna dirimu
Meski aku selalu ingin terlihat kuat
Ketahuilah,
hatiku tak sekuat itu.
Hatiku sama rapuhnya dengan serpihan es,
yang bisa remuk sewaktu-waktu,
yang bisa mencair perlahan-lahan.
Dan ketahuilah,
bahwa hatiku
menyayangimu lebih dari yang kau tahu,
mengagumimu lebih dari yang kau bayangkan.
Satu lagi!
Ingatlah
hatiku terlalu indah untuk kausakiti,
jadi berhentilah menyakiti hatiku!
22112011 | 1:29 pm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar