Apa kamu tahu
sedari tadi aku menanti sapaan darimu?
Belum genap 24 jam jarak menjauhkan kita,
bahkan setengah hari pun tak sampai.
Tapi kenapa, ya?
Rasanya aku rindu.
Yah, sebetulnya aku sudah tahu
kalau kebisaanmu dirindukan itu ialah salah satu bakat luar biasamu.
Setidaknya untukku.
Memang pernah seperti ini sebelumnya,
tapi belum juga kutemukan sebabnya.
Aneh... Kenapa, ya?
Rasanya aku rindu.
Merindukan senyum malaikatmu,
merindukan suaramu memanggil namaku,
merindukan caramu mencipta tawa bahagiaku,
merindukan kamu.
Cepatlah. Jangan buat aku jenuh.
Yang dinanti belum juga tiba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar