Saat itu kaukejar sosokku,
kauraih pergelangan tangan kiriku
dan kaugenggam erat seolah takut kehilanganku.
Bukannya kaubiarkan aku pergi
melangkah seorang diri
tanpa arah yang pasti!
Inginku
Saat itu kau tetap di sisiku,
kauusap air mataku,
dan kauupayakan segala cara untuk menghentikan tangisku.
Bukannya kautinggalkan aku sendiri
berdiri seorang diri
tanpa seorangpun menemani.
Ditulis 15 Februari 2013,
beberapa menit sebelum bel tanda tryout Bahasa Inggris usai berbunyi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar