Melangkah bersamaku,
membuatmu mengenalku:
karena aku tidak pernah berubah
ataupun mencoba mengubah diri!
Mungkin bagimu,
aku bukanlah aku yang dahulu.
Namun dari sudut pandangku,
aku yang manapun sama saja!
Aku yang dahulu begitu ceria,
aku yang dahulu seolah tanpa beban,
begitukah menurutmu?
Begitukah caramu mendefinisikan 'aku yang dahulu'?
Diriku yang sekarang seringkali menangis,
diriku yang sekarang selalu mudah marah,
begitukah persepsimu?
Begitukah caramu mengartikan 'diriku yang sekarang'?
Bukan pribadiku yang berubah,
mungkin saja caramu memandangku yang mulai berubah.
Aku yang dahulu dan sekarang,
keduanya seringkali menangis:
hanya saja, kamu yang dahulu tak mengetahuinya.
Aku yang dahulu dan sekarang,
keduanya mudah marah:
hanya saja, kamu yang dahulu tak pernah menyadarinya.
Apa perlu kuulang?
Aku tidak pernah berubah
ataupun mencoba mengubah diri!
Bukankah harusnya kamu senang;
aku memperlihatkan sisi diriku yang lain?
Karena dengan begitu,
artinya aku memercayaimu.
Bukankah harusnya kamu senang;
aku membiarkanmu lebih mengetahui diriku?
Memangnya kamu mengharapkan hubungan yang monoton;
yang dipenuhi suka tanpa diselingi luka?
Mungkin yang kini kau lihat hanya duka
namun hari-hari bahagia itu akan tiba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar