Senin, 12 Agustus 2013

Trolled

Kapan ya
kali terakhir aku bersajak tentangmu?

Keegoisanku,
amarahku yang kekanak-kanakkan,
ditambah keinginanku yang berlebihan.

Bukan hanya kamu, 
kadangkala akupun benci 
dengan tingkah menyebalkanku ini. 

Bukan hanya kamu, 
akupun muak dengan diri ini
yang seringkali tak tahu diri.

Kamupun pasti lelah ya?
Menghadapi aku yang menyebalkan
pastilah membuatmu makan hati.

Lagi-lagi yang bisa kusampaikan hanyalah sepotong maaf.
Namun maukah kamu menerima maafku
untuk kesekian kalinya?

Walau aku tahu betul
bahwa pastilah ini bukan permintaan maafku yang terakhir, 
aku ingin kamu memaafkanku.

Dan aku ingin kamu tahu:

Seperti apapun menyebalkannya aku terhadapmu,
 bukan berarti aku membencimu.

Seperti apapun marahnya aku padamu,
tidak berarti aku membencimu.

Seperti apapun kamu menyakitiku,
sulit bagiku untuk membencimu.

Cinta ini belum berubah,
masih sama besarnya seperti dulu. 

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Bercandamu tadi itu tidak lucu:
Membuatku menangis karenanya!

Bercandamu tadi itu tidak lucu:
Kukira kamu bersungguh-sungguh!

Bercandamu tadi itu tidak lucu:
Buatlah candaan yang lebih bagus.

Aku takut.
Aku mengkhawatirkan saat dimana candaanmu akan jadi kenyataan.
Aku tidak mau kehilanganmu.

Aku tahu malam ini kamu bercanda.
Tapi kuharap malam ini kamu tidak berbohong.

Aku mencintaimu.

Jangan tertawa kalau kamu membaca ini.
Aku serius, lho! 

 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar