Kamis, 21 Maret 2013

Ikke levert.


Tak sampai.
Seolah tak cukup, 
padahal jelas-jelas tersampaikan dengan baik.  

Tak sampai. 
Rengkuhannya tak dapat meraih, 
jemarinya tak sanggup menyentuh. 

Tak sampai. 
Air mata yang menggelitik
memaksa diri untuk menitik.

Tak sampai. 
Begitu pula permintaan maaf
  yang tak terucap oleh bibirku.

Tak sampai. 
 Apa dayaku untuk menyampaikannya?
Mungkin semua salahku.

 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Follow my blog: via GFC & via bloglovin'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar