Sabtu, 23 Februari 2013

Imparfaite est parfait!


Mungkin bagimu,

wanita hanyalah sosok pemimpi

yang mendambakan kesempurnaan seorang kekasih.

Namun percayalah, wanita itu bukan aku.

                                                                                                            

Tidak pernah,

meski sebersit,

walau satu kali saja,

kuharapkan kamu sebagai seorang pria sempurna!



Andaikata kamu pria sempurna,

kamu akan tahu segala.

Sehingga kamu takkan lagi membutuhkanku,

sehingga aku hanya akan menyusahkan buatmu.



Andaikata kamu pria sempurna,

kamu akan punya segala.

Sehingga kamu tak butuh apapun dariku,

sehingga aku hanya bisa menerima darimu.



Mengerikan, bukan?

Membayangkan kamu yang takkan lagi membutuhkanku,

mereka-reka tentang kamu yang takkan lagi menginginkanku.

Idih.
Bukan diri sempurna yang kuharapkan darimu,

melainkan cinta sempurnalah yang kudambakan darimu:

Cinta yang akan selalu menopangku ketika aku jatuh,

cinta yang setia berada di sisiku tanpa pernah mengabaikanku.



“You don’t need to be perfect,

you just need to be the way you are.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar